Minggu, 06 Januari 2013

Praanggapan dalam bahasa Jepang


Praanggapan (Presupposisi)
       Praanggapan (presupposisi) adalah sesuatu yang diasumsikan oleh penutur sebagai kejadian sebelum menghasilkan suatu tuturan (Yule, 2006:43).
1.      Presupposisi eksistensial
            Presupposisi (praanggapan) eksistensial adalah praanggapan yang menunjukkan eksistensi/keberadaan/jati diri referen yang diungkapkan dengan kata yang definit/pasti. Sehingga dengan menggunakan ungkapan-ungkapan apapun, penutur diasumisikan terlibat dalam keberadaan entitas-entitas yang disebutkan. Contoh: Orang itu berlari (>>eksistensinya ‘ada orang berlari’)
1)      駅の前に大きなスーパーができました。(Minna no Nihongo II: 10)
(>>eksistensinya ‘大きなスーパーがあります’) 
2)      棚に人形がかざってあります。(Minna no Nihongo II: 37)
(>>eksistensinya ‘人形があります’) 
3)      私は犬にかまれました。(Minna no Nihongo II Terjemahan: 74)
(>>eksistensinya ‘犬がいます’) 
4)      社長はもう会議室へいらっしゃいました。(Minna no Nihongo II: 196)
(>>eksistensinya ‘社長は会議室にいます’) 
5)      あそこに桜が咲いています。(Partikel penting bahasa Jepang: 5)
(>>eksistensinya ‘桜があります’) 
6)      車で新しい橋を渡った。(Partikel penting bahasa Jepang: 64)
(>>eksistensinya ‘橋があります’) 
7)      きれいな花ね(Partikel penting bahasa Jepang:120)
(>>eksistensinya ‘花があります’) 
8)      このケーキはかなり甘いです。(New Approach: 32)
(>>eksistensinya ‘ケーキがあります’) 
9)      喫茶店ではクラシック音楽が流れていました。(New Approach: 32)
(>>eksistensinya ‘喫茶店で音楽がありました’) 
10)  この車はデサインはとてもいい。(New Approach: 33)
(>>eksistensinya ‘車があります’) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kebencian ku pada kalian!!

  Aku sudah merasa rindu saat-saat bersama mereka. 40 Orang dari 23 Negara kalau saya tidak salah ingat. Dengan latar belakang pekerjaan yan...