That's a Pitty you are..

Dalam hidup ada suka duka..begitu kata lagu-lagu romantis yang saya dengar dan saya merasa sangat jenuh sekali dengan apa yang ada pada saya saat ini. Seberapa lama kita memiliki suatu hal yang slama ini selalu bersama kita tidak akan mudah bisa kita lepas begitu saja bukan? Itu yang saya rasakan pada seseorang yang selama lima tahun sudah bersama saya, menghidupi saya dan berkorban untuk saya.
Kata seseorang, suatu hari dia berkata jangan kamu menerima prasaan pria karena kamu merasa kasihan, itu akan menyulitkan dirimu sendiri. Tiba-tiba entah kenapa kata-kata itu sangat menampar saya sekali. Dan saya berpikir apa saya bersama dengan dia selama ini karena saya merasa kasihan? Dia sangat sabar, menyayangi saya, mampu menerima saya tapi entah kenapa akhir-akhir ini yang saya lihat dari dia hanya rasa-rasa kagum dan sebuah apresiasi karena dia telah menyayangi saya.
Apa yang dia lakukan menambah kekaguman saya tapi tidak membuat saya menyayangi dia. Apa yang dia lakukan membuat saya menjadi wanita beruntung memiliki dia tapi tidak membuat perasaan saya berubah. Masalah lain tidak sampai di sana, saya semakin menyadari apa yang sebenarnya ada dalam diri saya selama ini. Saya menyukai makhluk yang Tuhan ciptakan penuh lemah lembut, makhluk yang dengan kebetahan Tuhan tercipta dengan setiap kecantikan yang mreka miliki, rambut mereka, lekuk tubuh mereka, gaya bicara mereka, senyuman mereka, tatapan mata lembut mereka, dan saya salah dari ciptaan Tuhan yang saya juga mengagumi jenis yang sama. Saya semakin menyadari keeksistensian diri saya yang sesungguhnya ini.
Semakin saya mencari ke dalam semakin saya menyadari ada yang aneh dari saya. Ini kelainan atau anugerah? Peristiwa-peristiwa yang saya alami akhir-akhir ini makin membuat saya takut saya tidak dapat kembali ke jalan Tuhan. Ini SESAT...
Jika ada yang bisa membantu saya dan meraih saya dengan tangannya ketika saya mulai terjerembab di jurang saya harap dia memang orang yang tepat..